Jumat, 16 April 2010
Lamalera, NTT - Perburuan Ikan Paus
Disana ad kebudayaan menagkap mamalia laut pd mei-okt, khususnya ikan paus dengan jenis sperm whale.
Mereka melakukan pengangkapan dengan cara tradisional yaitu menggunakan tombak yang sudah dibuat sedemikian rupa menyerupai tombak.
Kebiasaan ini dilakukan untuk menjaga populasi ikan paus agar tidak berlebihan.
Mereka akan melakukan perburuan sekitar bulan Mei-Oktober, sebelumnya mereka akan melakukan perayaan terlebih dahulu. Perlu diketahui, sebagian besar dari mereka beragama Katolik.
Pada bulan Mei-Oktober biasanya mereka berburu ikan paus untuk dimakan dagingnya, kulit dan lemaknya pun dapat di olah sedemikian pula untuk mendapatkan penghasilan.
Biasanya setelah bulan Mei-Oktober lewat, mereka akan kembali ke pekerjaan mereka masin-masing.
Kebudayaan ini telah dipelihara sekian lama dan telah diakui juga secara internasional oleh WWF, jadi kebudayaan ini tetap dijaga sampai sekarang.
FYI: penduduk Lamalera tidak membunuh ikan paus yang sedang mengandung.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
so proud of you...
BalasHapusindonesia...
maap sis, nggak bermaksud offenses.. cuma mau tanyaa foto yg ditampilkan di atas itu foto pribadi sista atau foto orang lain yaa? soalnya mirip dengan foto yg diambil oleh ardiles rante.. cek link : http://www.poyi.org/65/02/second_01.php dan http://rante.multiply.com/photos/album/2/story_portpolio kalau memang foto milik orang lain lebih baik di kasih credit title atau pun keterangan source foto, demi menghindari kesalahpahaman..
BalasHapusregards