Rabu, 28 April 2010

Cirebon - Panas tapi Mantab

Kota Cirebon berada di pinggir pantai, tepatnya salah satu pantai Utara pulau jawa. Terletak di pinggir pantai tidak membuat tempat ini menjadi tempat wisata. Tapi, kota Cirebon jadi tempat pertambangan batu bara dan tempat bongkar muat kapal-kapal tanker.

Kota Cirebon juga disebut Kota Udang. Jadi, kalau mau cari terasi, ebi, atau udang biasa.. Tentu saja Cirebon ini “RAJANYA”.. Hehehe… kalo yang perna ke Cirebon pasti tau gimana rasa seafood di Cirebon, mantab nian deh.. Seger dan Manis.. Tentunya, harga masih terjangkau…

Cirebon terkenal juga dengan keraton-keraton yang sudah ada dari Jaman dahulu. Keraton-keraton ini sudah terkenal hingga mancanegara loh. Tentu saja selalu dilestarikan dan tidak sembarang orang bisa masuk. Mungkin kalau teman-teman pernah dengar Tentang Sunan Gunung Jati.. Nah.. disitu tuh Sunan Gunug Jati pernah tinggal.

Tak hanya tempat wisata sejarah dan daerah wisata lain yang sangat menonjol, Cirebon juga sangat terkenal dengan makanan-makanan yang mantab di lidah seperti Nasi Jamblang, Empal Gentong, Mie Koclok, Tahu Gejrot, Kue Tapel, Kerupuk Melarat, sampai Nasi Lengko. Tenang saja jika ke Cirebon, harga makanan sangat berkawan dengan kocek anda sekalian.. hahaha…

Selasa, 27 April 2010

Ga Cuma Pempek yang Ada di Palembang

Kali ini Pecindo mau ngebahas soal makanan, hmmm.. Siapa sih yang ga suka makanan enak? Pasti semua orang suka. Makanya kita akan bahas makanan2 enak dari kampung halamannya Angel yaitu Palembang (SumSel).

Biasanya kalo denger kata Palembang, orang-orang akan mengingat Pempek, kudapan dari bahan dasar ikan yang biasa dimakan dengan kuah asam (kalo orang Palembang nyebutnya "cuka"), padahal masi banyak makanan enak lainnya yang ada di Palembang.

Masih berbahan dasar ikan, rasanya juga kaya pempek (tapi yang belum digoreng), cuma yang ini pake kuah kaldu udang. Di dalem kuahnya ada bengkoang, jamur kuping, dan lainnya. Namanya tekwan. Kalo yang suka sama tahu ada juga yang namanya model, kuahnya sama tapi di dalem pempeknya ada tahu. Paling enak dimakan kalo lagi dingin-dingin..



Buat yang doyan mie, Palembang juga punya menu andalan yang harus dicoba, yaitu Mie Celor, mie-nya rada gede dan yang unik adalah kuahnya itu dari santan yang dikasi kaldu udang. Waktu disajikan ada potongan udang rebus dan telor rebus. This is highly recommended!



Kalau Thailand punya TomYamKung, Palembang punya Pindang. Rasanya asem pedes, kata orang2 mirip ama TomYam tapi yang ngebedain adalah Pindang menggunakan rempah2 asli Indonesia, jadi rasanya juga Indonesia banget. Biasanya ada 3 jenis, yaitu Pindang Ikan (Ikan Baung, Ikan Belida, Ikan Patin), Pindang Iga Sapi, dan Pindang Udang. Semua tergantung selera. Kuahnya yang coklat diberi potongan nanas, tomat cung (tomat yang kecil2), cabe rawit, daun kemangi bikn tambah seger.
Tambah seru lagi kalo dimakannya sama Ikan Seluang, ikan yang besarnya hanya se-jari telunjuk, yang digoreng kering. Hmmm. Yummy!



Oya, ada juga Pepes Tempoyak, ini cuma ada di Palembang. Pepesnya bisa pake ikan patin, ikan baung, ikan belida, atau udang. Tempoyak itu adalah duren yang di-fermentasi (bahasa gampangnya: dibusukkin). Ga semua orang doyan sih, tapi ini enak banget! Harus dicoba kalo ke Palembang.

Daritadi ngomongin makanan mulu, kayanya seret kalo ga dikasi minum. Kalo di Palembang, harus nyoba yang namanya Es Kacang Merah (Es Mamat), kacang merah dicampur tape, alpukat ditambah es serut dan sirup serta susu kental manis, bikin tenggorokan seger banget.


Sebenernya masih banyak makanan lainnya, seperti pempek tunu (pempek panggang), lenggang, celimpungan, laksa, burgo, dsb..

Penasaran kan? Makanya daripada ke luar negri, mending keliling Indonesia dulu, masih banyak lho tempat di Indonesia yang ga kalah menarik ama di luar negri, selain itu kan kita juga bisa nyobain kuliner ala Indonesia.

"makanan wong kito lemak galonyo, pacak gemuk kau kalo kesini"
(makanan kita enak semua, bisa gendut kalo kamu kesini)

Antara Museum Fatahillah, Kota Tua, dan Kerak Telor

Siapa yang tau tentang Wisata Kota Tua?
Seharusnya sebagai warga Indonesia terutama yang tinggal di Jakarta kita tau (atau seengganya pernah denger) tentang Wisata Kota Tua. Tapi, buat yang belum tau atau cuma pernah denger, tenang aja karena kali ini Pecindo mau kasih info dari sana..

Kota Tua adalah salah satu tempat bersejarah di jakarta, dari bangunannya aja pasti kita langsung membayangkan suasana 'ja-doel' alias jaman dulu.
Dan kali ini, Pecindo mau ke Museum Fatahillah yang terletak di Kawasan Kota Tua ini.

Museum Fatahillah terlihat sangat besar di Kawasan Kota Tua ini. Dulu adalah alun-alun kota yang dibangun pada tahun 1707-1710, waktu itu masih zaman Belanda ngejajah Indonesia, jadi ga heran kalo gaya arsitekturnya tuh rada klasik.



Masuk ke dalam Museum Fatahillah sensasinya beda sama Museum2 lainnya, karena disini kita ada beberapa pintu yang harus kita pilih, mau ke kiri, kanan, masuk ruangan depan sbelah kanan, masuk ruangan dpan sebelah kiri atau naik tangga? karena penasaran kita coba semuanya donk! hehe.

Yang menarik disini adalah penjara bawah yang ada di bagian belakang Museum ini, jadi begitu kita keluar ke halaman belakang disitu ada penjara bawah tanah. Disinilah tempat dulu para penjahat di hukum dan dikurung, tempatnya sangat gelap, dan masih ada beberapa besi yang biasa dipakai buat mengikat si penjahat.
Selain penjara bawah tanah, kakak tour guide kita juga ngasih tau kalo ada sebuah sumur yang cukup 'keramat', karena di sumur itu dulu di lakukan hukuman mati. caranya gimana? Kaki orang yang dihukum diikat dengan besi dan rantai di bagian atas, kepalanya menghadap ke sumur. Lalu rantai akan dinaik-turunkan sehingga kepalanya terendam di air sumur, dilakukan berkali-kali sampai mati.

Lalu ada satu lagi yang unik disini (dari banyak hal unik lainnya), disini ada satu meriam yang menjadi simbol seks dan ada mitosnya. konon katanya kalau ibu yang belum punya anak dan mau punya anak duduk di meriam ini, maka dia bisa punya anak. Padahal dulu meriam ini adalah simbol dari Ratu Victoria.

Sayangnyaaaaaa...
Banyak obyek wisata yang dicoret2, vandalism is everywhere. Ngeliatnya kita sedih se-sedih-sedih-nya, abis yang ngelakuin itu malah orang Indonesia dan dengan kata-kata yang kasar, padahal seharusnya kan orang Indonesia yang menjaganya, punya sendiri koq dicoret2?! Pas kita ketemu seorang bule (yang sepertinya pengamat sejarah) dia juga menyayangkan vandalism itu.
So guys, please.. don't be stupid with doing the vandalism.



Siang-siang di Kota Tua memang asik, tadinya mau naik sepeda ontel keliling Kota Tua, tapi sayang matahari kurang bersahabat, jadinya kita lebih milih buat cari jajanan. Di sekitar Kota Tua, banyak bgt yg jual makanan. Stelah keliling akhirnya kita memilih KERAK TELOR, makanan khas Jakarta. Biar lebih gurih, kita pilih yang telur bebek. Sambil nunggu Kerak Telor-nya jadi, kita juga beli tahu gejrot, makanan khas cirebon tapi sudah terkenal di Jakarta.


Senin, 26 April 2010

Pulau Peucang - Keindahan yang tak akan terlupakan


Pulau yang satu ini terletak di salah satu kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Nama Peucang ini sebenarnya nama siput yang bisa kita lihat jika kita sudah menginjakan kaki di pantai ini. Tapi masyarakat disana juga ada yang berkeyakinan kalau nama Peucang itu adalah nama jenis menjangan (spesies seperti rusa) yang tinggal di kawasan ini.

Perjalanan kesini memang cukup jauh, kita harus menggunakan mobil sekitar 6 jam, dan kita harus menyeberang sekitar 1jam untuk sampai ke Pulau Peucang ini...Untuk masuk kawasan wisata ini hanya membayar Rp 2.500/orang. Tempat wisata yang sangat indah adalah Karang Copong, jika ingin datang ke tempat ini, datanglah saat Sunset, maka teman-teman akan mendapatkan pemandangan yang sangat indah...


Minggu, 25 April 2010

Pulau Biawak

Pecindo kasi info tentang tempat wisata dari Pantai Laut Utara, tepatnya di daerah Pantai Indramayu.

Pulau Biawak terletak sekitar 40 km dari Pantai Indramayu. Pantai cantik dan masih sangat bersih ini memiliki pasir putih yang terhampar luas menawan.

Jangan bingung kalau mau datang ke Pulau yang satu ini, mungkin awalnya kalian aka bingung dengan banyaknya nama dan bisa-bisa dikira kita sudah nyasar.. hahaha…

Nama lain Pulau Biawak adalah Pulau Bompyis, Pulau Rakit, atau Pulau Menyawak.

Seperti namanya, Pulau ini dihuni oleh Biawak, hewan reptilia dari seabad yang lalu. Hati-hati biawak disini tidak jinak, tapi mereka juga tidak akan menyerang jika tidak diganggu…

Nah… Bagi yang suka berpetualang dan jalan-jalan.. Semoga ini adalah salah satu tempat wisata yang bisa kalian datangi.. ^^

*don't forget!!! tetep jaga kelestarian alam negeri kita INDONESIA!!!

Sumber: liburan.info

Sabtu, 24 April 2010

Museum Bank Indonesia


**thats our beloved country**

**ini gambar uang jaman dolo**

Heiho teman-teman pecindo...
Desy and Angel dua orang bolangnya Pecindo sekarang mau curhat tentang Museum Bank Indonesia..
Nah.. Nah...
Kalo kata kita neh ya.. Ini museum keren banget..
Design-nya gokiilll... dan banyak hal-hal yang modern, tapi tetep aja ada nilai sejarah yang diangkat dan selalu mengingatkan kita..
Disini museumnya sangat terawat dan bersih...
Banyak uang jaman dolo, yang gedenya mungkin 3x lebih gede dari uang jaman sekarang..
**kebayang jaman dulu dompet yang mereka pake segede apa yah??
hahaha...

Pengalaman menarik nih ada di ruang tangkep koin, astaga tu koin susa banget ditangkep.. hahaha..
tp dengan beberapa kali mencoba, akirnya kita berhasil!!! Yeeaaayyy!!!
Hahaha..
Temen-temen yang ada di jakarta atau sekitar ayo kesana, jangan sampe nyesel karena ga perna kesana..
Keren abis deh..
Uda getoo.. klo byasa kita foto yg kepala bolong itu tuh, kan papan nya biasa kek di Dufan, or poster2 film d bioskop.. tapi kali ini, kita menggantikan muka ibu R.A. Kartini .. haha..
**foto yg kita pake profile picture facebook group PECINDO.. hehehe...
ga pernah kan?? makanya kesana!!! hahaha...

video youtube:
http://www.youtube.com/watch?v=Z_fah41GMLI
DAAAANNNN TETEEEEPPPP...
pecindo mau ingetin.. Temen2 tetep harus cinta budaya dan selalu bisa menjaganya..
Kalo ga kita?? siapa lagi??? y kan????

Salam, pecindo!!

Jumat, 23 April 2010

FASHION CARNIVAL - Pre-event UPH AWARDS 4

Kali ini liputan datang dari rumah sendiri.. yaitu UPH.. hahaha...
UPH AWARDS 4, alias yg taun ini dan baru berlangsung Senin kemarin tanggal 19 April 2010 bikin buanyak gebrakan baru.
Disini mereka banyak bikin acara yang berbau Indonesia dan memiliki beberapa Pre-Event untuk menyambut hari-H alias Malam Penganugerahan. Nah acara Pre-event-nya itu ada Pembukaan di Food Junction UPH, Pesta Rakyat di Benton Junction dan Fashion Carnival.

Fashion Carnival kali ini diadain di kampus kita sendiri dan bekerja sama dengan teman-teman dari Esmod. Nah... Jadi, kita dapet baju2 bertema Indonesia kontemporer ini dari teman-teman dari Esmod.
Baju-bajunya yahudd booo and Indonesia abis deh...Tapi tetep aja yang nongol teman-teman kita dari UPH yang jadi model.. hehehe... Si cantik-cantik dan cakep-cakep ini di dandani sedemikian rupa dan berlenggak-lenggok di Red Carpet sambil membawa tulisan-tulisan berdasar kategori-kategori yang ada di UPH AWARDS 4 ini..


Setelah selesai, kita diberi surprise dari kawan-kawan kita berasal dari Jember, Jawa Timur..
Mereka datang dengan baju-baju yang meriah dan keren-keren banget.. warna-warni yang menggambarkan nusantara Indonesia.
Ada yang bajunya memiliki corak seperti sayap elang hingga ada pula yang memakai penutup kepala dengan bentuk rumah adat.
Mereka datang ke UPH dan disambut sangat meriah..
Baru kali ini loh kami lihat taman UPH seramai dan sepanas hari itu.
Two thumbs up for UPH AWARDS 4 committee

Kita akan tunggu gebrakan-gebrakan dari temen-temen UPH lain yang pasti akan lebih kreatif dan disukai, tapi tetap yah!! Jangan lupa dengan budaya dan kecintaan kita pada negeri ini.

Jadi teringat kata-kata pembuka dari Bong Stevian (Ketua Acara) saat Malam Penganugerahan.
"Kita sebagai orang Indonesia jangan selalu melihat keluar, kita harus melihat ke dalam" kira-kira begitu...
Walaupun kita berada di Global Kampus, jiwa tradisional tetep harus ada donk...

Salam, Pecindo..